会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh!

Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh

时间:2025-06-13 13:44:54 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:知识 阅读:739次
Warta Ekonomi,quickq下载加速器 Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan optimismenya terhadap perusahaan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Teluk Bintuni untuk ketahanan energi nasional.

Dalam kunjungannya ke fasilitas LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, pada Rabu (11/6/2025), Bahlil yakin perusahaan migas tersebut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh

Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh

Baca Juga: Proyek Gas di Papua Barat Tunjukkan Kemajuan Signifikan, Bahlil Minta Ini ke Pelaksana

Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh

Sehingga dirinya memina untuk menjaga lifting dan stabilitas produksi gas di LNG Tangguh.

Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh

"Kita tahu bahwa sepertiga dari total produksi gas di Indonesia disuplai dari LNG Tangguh dan oleh karena itu kita harus jaga terus lifting dan stabilitasnya," kata Bahlil, dikutip dari siaran pers Kemenerian ESDM, Jumat (13/6).

Sejak Oktober 2023, beroperasinya Train 3 telah meningkatkan kapasitas tahunan kilang Tangguh menjadi 11,4 juta ton LNG, atau setara dengan 180 standar kargo.

Selain LNG Tangguh, Bahlil menyoroti perkembangan perusahaan migas Genting Oil Kasuri. Ia menjelaskan bahwa pada 2027 nanti perusahaan ini diperkirakan mampu memproduksi sekitar 300 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), sebuah angka signifikan untuk mengantisipasi defisit pasokan gas nasional. 

"Di Genting Oil Kasuri, dari 5 sumur yang sudah dibuka, 4 di antaranya sudah 100% selesai, sisanya lagi ongoing 30%. Kemudian untuk camp-nya, progress sudah mencapai 20-22%," ujarnya.

Kendati demikian, terdapat satu Wilayah Kerja (WK) migas yang belum berkembang, yaitu Mogoi. Berdasarkan pemantauan udara, WK milik Pertamina ini masih terkendala kerjasama dengan pihak pengelola saat ini. 

"Mogoi ini punya Pertamina tapi kerja sama dengan pengusahanya yang tidak selesai-selesai sampai sekarang. Jadi ini akan dicabut, diambil alih karena di situ kita akan cepat memproduksi minimal mendapat 40 MMSCFD dan itu bisa kita lakukan kurang lebih satu tahun konstruksi," jelas Bahlil.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding
  • 快速获取“QuickQiOS版”下载,轻松体验高效生活
  • 快客安卓版官方下载:打造高效便捷的生活助手
  • 轻松下载QuickQ,畅享苹果手机极速体验
  • Raffi Ahmad Kepergok Party Usai Divaksin, Ya Allah, Komentar dr Reisa Bikin Sejuk...
  • 快速下载无忧——“quickq下载加速器”助你畅享高速网络
  • Quickqio官网——开启全新科技时代的数字转型之旅
  • 快速提升工作效率的秘密武器——QuickQapp苹果版
推荐内容
  • KPK Kembali Usut Penyidikan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB
  • 安卓版QuickQ下载安装——让你的手机聊天更加便捷高效
  • quickq网址是什么?探索这款创新平台的无限可能
  • 提升网络速度,畅享极速体验——QuickQ加速器安卓版,让你随时随地畅游网络
  • Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart
  • QuickQ安卓版下载百度:让沟通更简单,交流更高效