您的当前位置:首页 > 焦点 > OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh Rp1.452 triliun di 2024 正文
时间:2025-06-17 06:20:03 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatat penyaluran pembiayaan berkelanjutan quickq软件下载
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatat penyaluran pembiayaan berkelanjutan atau kredit hijau oleh bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencapai Rp1.452 triliun tahun 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan mayoritas penyaluran pembiayaan berkelanjutan berasal dari dari bank-bank KBMI 3 dan 4.
“Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan dari bank HIMBARA, total kredit/pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan sebesar Rp1.452 triliun pada tahun 2024,” kata Dian dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
Dian mengatakan, tren peningkatan kredit atau pembiayaan berkelanjutan tersebut diproyeksikan akan terus berlanjut, sejalan dengan dukungan perbankan terhadap target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia pada tahun 2060.
Dalam mendukung kredit pembiayaan berkelanjutan, OJK turut mengeluarkan bauran kebijakan keuangan berkelanjutan OJK. Salah satunya, penerbitan panduan dari OJK antara lain Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS), sebuah kerangka terpadu yang mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan.
“Panduan ini bertujuan membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis mereka terhadap dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Selain itu, OJK juga telah menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 pada Februari 2025. Taksonomi ini merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.
Taksonomi ini berfungsi sebagai panduan bagi sektor keuangan dalam mengidentifikasi dan mengalokasikan pembiayaan ke proyek-proyek hijau dan berkelanjutan.
Dian menegaskan, OJK berkomitmen akan terus mendorong perbankan dalam menerapkan kebijakan yang selaras dengan standar internasional, khususnya dalam aspek pelaporan dan pengungkapan Berkelanjutan.
“OJK juga berkomitmen untuk memperkuat pengembangan ekosistem pendukung agar tercipta sistem keuangan berkelanjutan yang lebih stabil dan efektif,” tutupnya.
Jokowi Teken UU DKJ, Pemilihan Gubernur Tetap Lewat Pilkada2025-06-17 05:51
Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo2025-06-17 05:43
Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya2025-06-17 05:21
BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%2025-06-17 05:18
Sebagian SPBU Sudah Hapus Pertalite dari Papan Harga, Segera Diganti Pertamax Green?2025-06-17 05:05
BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%2025-06-17 05:05
Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar2025-06-17 04:51
法国服装设计学院都有哪些?2025-06-17 04:50
Kernet Bus Kecelakaan SMK Lingga Kencana Diamankan, Sopir Dalam Perawatan Medis2025-06-17 04:28
Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!2025-06-17 03:33
Sandiaga Bantah Ada Pertemuan dengan Anas, Nazar, dan Dudung2025-06-17 06:09
景观设计留学国家哪个比较好?2025-06-17 05:54
Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan2025-06-17 05:36
KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law2025-06-17 05:29
Ahok Pesan ke Gubernur Jakarta Terpilih Sebar Nomor Telepon ke Warga, Biar Lurah2025-06-17 04:57
Kejagung Ajukan Kasasi Terkait Vonis Lepas Terdakwa Korporasi Korupsi Migor2025-06-17 04:57
加拿大艺术院校申请,该如何准备?2025-06-17 04:33
Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Tidak Jebol: Jangan Khawatir2025-06-17 03:45
Bareskrim Beberkan Peran 5 Tersangka di Kasus Pemalsuan Email2025-06-17 03:36
BEI Pelototi Pergerakan Saham BESS, CRAB dan BSWD, Ternyata Ini Alasannya2025-06-17 03:34