综合

Dalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun Facebook

字号+ 作者:quickq安卓版安卓下载 来源:娱乐 2025-06-03 22:38:25 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih menyatakan quickq苹果下载的链接

Warta Ekonomi,quickq苹果下载的链接 Jakarta -

Anggota majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Enny Nurbaningsih menyatakan bukti video adanya perubahan hasil rekapitulasi suara dari sistem informasi penghitungan suara (situng) KPU yang membuat pasangan calon 02 Prabowo-Sandiaga kehilangan suara, hanyalah narasi dari akun "Facebook."

Baca Juga: Facebook Gunakan AI Ciptakan Suara Tiruan Bill Gates

Dalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun Facebook

Dalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun Facebook

Enny saat membacakan pertimbangan hakim di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis (26/6) menyebut dalil pihak pemohon, Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyebutkan kehilangan 2.871 suara dalam sehari, dari semula perolehan 18.002 suara menjadi 15.131 suara.

Dalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun Facebook

Sementara perolehan suara pada pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dikatakan semula mendapat 14.254 suara, bertambah menjadi 15.245 suara pada hitung cepat.

Dalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun Facebook

"Mahkamah, terhadap bukti video dimaksud hanyalah narasi yang menceritakan adanya akun 'Facebook,' yang menarasikan bertambah atau hilangnya suara paslon," ujar Enny.

Enny menyebut pihaknya telah mencermati bukti video yang diajukan oleh pemohon dan mendapati video tersebut berasal dari seseorang yang mengaku bernama Alamo Darussalam.

Alamo menjelaskan adanya informasi bahwa seseorang yang bernama Profesor Soegianto Soelistiono, yang pernah mengunggah data laman web situng di dalam akun "Facebook" dengan tambahan narasi.

Enny menegaskan pertimbangannya bahwa situng bukan merupakan basis penghitungan hasil rekapitulasi suara karena masih dimungkinkan adanya koreksi dan perubahan.

"Narasi-narasi tersebut sama sekali tidak menjelaskan apapun terkait dengan hasil akhir rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan calon, dengan demikian dalil pemohon 'a quo' tidak beralasan menurut hukum," ujar dia.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • PII dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Bidang Perdata

    PII dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Bidang Perdata

    2025-06-03 22:14

  • 意大利佛罗伦萨珠宝设计学院怎么样?

    意大利佛罗伦萨珠宝设计学院怎么样?

    2025-06-03 20:32

  • VIDEO: Menyentuh, 3000 Pekerja Migran Ikut Bukber di Dubai

    VIDEO: Menyentuh, 3000 Pekerja Migran Ikut Bukber di Dubai

    2025-06-03 20:16

  • 创意艺术大学学费一年多少?

    创意艺术大学学费一年多少?

    2025-06-03 20:05

网友点评