会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kembali Kader PDIP Gugat Megawati ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat!

Kembali Kader PDIP Gugat Megawati ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

时间:2025-06-13 08:44:26 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:知识 阅读:680次

JAKARTA,quickq官方下载ios DISWAY.ID --Sejumlah anggota Partai PDIP mengugat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gugatan resmi didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor perkara 540/Pdt.G/2024/PN.Jk.Pst, tanggal 5 September 2024.

Kembali Kader PDIP Gugat Megawati ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Kembali Kader PDIP Gugat Megawati ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Sebelumnya, empat orang kader dari PDI Perjuangan (PDIP) yaitu Pepen Noor, Ungut, Ahmad, dan Endang Indra Saputra menggugat SK Perpanjangan Kepengurusan PDI Perjuangan, yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

Kembali Kader PDIP Gugat Megawati ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

BACA JUGA:Kerap Menghasut Warga Atas Pembangunan PSN PIK, Said Didu Dilaporkan Tokoh Pemuda Tangerang

Kembali Kader PDIP Gugat Megawati ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

BACA JUGA:Penolakan Ridwan Kamil di Jatinegara Sebagai Ekspresi Wajar, Juru Bicara RIDO: Belum Kenal Aja

Megawati dinilai harus bertanggung jawab atas semua surat rekomendasi (SK) PDIP, terkait pencalonan kepala daerah di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. 

"Dimana SK rekomendasi ketua partai tersebut diduga cacat hukum dan menimbulkan keadaan yang sulit dikembalikan kepada keadaan semula secara hukum terhadap para anggota PDIP dan masyarakat seluruh Indonesia," kata Kuasa Hukum Kader PDIP, Anggiat BM Manalu, Selasa, 10 September 2024.

Padahal sebelumnya setiap penyusunan pengurus DPP PDIP harus melakukan kongres sesuai AD/ART PDIP, sehingga kepengurusan PDIP periode 2019-2024 hingga 2025, tidak sah dan cacat hukum yang harus dibatalkan.

"Sehingga (Megawati) tidak lagi berwenang untuk mengangkat dan melantik pengurus baru PDIP untuk tahun 2019-2024 hingga 2025," kata Anggiat

Lebih lanjut disampaikan, bahwa perbuatan Megawati Soekarnoputri yang menyusun dan melantik pengurus baru DPP PDIP, periode 2019-2024 hingga 2025 dan mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, tanpa prosedur yang tidak benar. 

BACA JUGA:Gerindra Sebut Megawati Akan Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Sebelum Pelantikan

BACA JUGA:Detik-detik Karyawan Minimarket Tusuk Rekannya di Gudang: 3 Tusukan Renggut Nyawa Korban

Hal itu merupakan perbuatan melawan hukum yang harus diluruskan dengan membatalkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana Nomor M.HH-05.AH.11.02 Tahun 2024, tentang pengesahan struktur, komposisi dan Personalia DPP PDIP masa bakti 2024-2025.

Kemudian, penebitan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.M.HH-05.AH.11.02 Tahun 2024, adalah Perbuatan Melawan Hukum (PMH), karena tidak sesuai prosesur AD/ART dan adanya dugaan konflik kepentingan (conflict of interest) pribadi.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
  • 牛津大学申请条件详解
  • Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
  • Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
  • Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
  • 艺术中心设计学院在哪?
  • Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
  • MAX干货丨想要创作出优秀的服装设计作品集,不要忽略这些步骤
推荐内容
  • Sanksi Dicabut Trump, Suriah Akhirnya Bisa Rasakan Kembali Trading Kripto di Binance
  • 艺术设计留学需要什么条件?
  • 高考失利留学该如何选择?
  • 中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍
  • Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
  • Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto