时间:2025-06-17 03:06:09 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID -Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasb quickq电脑端下载
JAKARTA,quickq电脑端下载 DISWAY.ID -Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi menegaskan bahwa rumor terkait anggaran per orang untuk makan bergizi gratis siswa di sekolah sekolah dipangkas menjadi Rp 7.500 per anak hanyalah isu dan bukan pernyataan resmi dari tim.
Isu itu diketahui mulanya disampaikan ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan.
Heriyanto mengklaim diajak berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makan bergizi gratis.
BACA JUGA:Ekonom Bilang Pemangkasan Makan Bergizi Gratis Dari Rp 15 ribu Menjadi Rp 7.500 Jadi Solusi Alternatif
"Itu hanya pernyataan atau mungkin saja ide dari ekonom tersebut. Bukan statement resmi dari tim," Kata Hasan kepada wartawan pada Jumat tanggal 19 Juli.
Hasan mengatakan, fokus utama dari presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka adalah memberikan menu makanan yang bergizi sesuai standar kecukupan gizi.
BACA JUGA:Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp71 T, Hasan Nasbi Ingatkan Dua Syarat
"Jadi ukurannya adalah ketercukupan gizi. Ketercukupan gizi ini ditentukan oleh ahli gizi," jelasnya.
Adapun soal harga per anaknya, menurut Hasan, saat ini ada banyak ide dan masukan dari berbagai pihak kepada tim yang masih dikaji dengan detail dan belum ditetapkan angka tertentu.
"Semua sedang dikaji dan diujicoba dengan sangat detil oleh Dewan Pakar. Sampai saat ini belum ada angka tertentu yang menjadi patokan, sebab yang menjadi tolok ukur kita adalah ketercukupan gizi," ujarnya.
BACA JUGA:Luhut Ungkap Hutang Indonesia Masih Aman: Bisa Bangun IKN hingga Biayai Program Makan Bergizi
Hasan menjelaskan, wilayah di Indonesia sendiri memiliki keberagaman sumber gizi sehingga masing-masing wilayah memiliki menu lokal yang berbeda satu sama lain.
Pemenuhan standar gizi pun akan disesuaikan ketersediaan bahan makanan dengan menu lokal tersebut.
BACA JUGA:Kemenag Tunggu Aturan Main Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Jadi Istri Utusan Khusus Presiden, KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima Endorse2025-06-17 03:00
Pemprov DKI Bakal Tarik Investasi Rp100 T, Dinas Penanaman Modal Gelar Business Forum2025-06-17 02:43
KPK Hadapi Praperadilan Novanto dengan Bukti Kuat2025-06-17 02:30
Praperadilan Dikabulkan, Pegi Setiawan Bebas dari Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon2025-06-17 02:05
Hari ini Jakarta Cerah2025-06-17 01:57
Sandi Dukung LKB Populerkan Batik Betawi2025-06-17 01:56
PM Wong Ungkap Keyakinan terhadap Potensi dan Kekuatan Ekonomi Indonesia2025-06-17 01:27
Grab Indonesia Sebut Penghasilan Ojek Online Bisa Tembus Rp6 Juta per Bulan2025-06-17 01:07
Kepemimpinan Alexander Ramlie di Amman Mineral (AMMN) Berakhir, Arief Sidarto Jadi Direktur Utama2025-06-17 00:55
Sampah Bernilai Investasi, Industri Berkomitmen Tekan Pemakaian Plastik2025-06-17 00:52
Antusiasme Tinggi, Banyak Warga Ingin Berfoto dengan Prabowo di HUT TNI ke2025-06-17 03:01
IHSG pada Awal Pekan Ditutup Ambruk 0,68% ke 7.117, AMMN Jadi Saham Terlaris2025-06-17 02:51
Di tengah Badai PHK, OJK Beberkan Kondisi Industri Perbankan2025-06-17 02:32
Prabowo: Buat Apa Kita Bangun Kereta Api dan Jalan Raya jika Negara Tak Terlindungi2025-06-17 02:15
KBLM Berencana Bagikan Dividen, Jadwal Pembayaran Jatuh pada 11 Juli 20252025-06-17 02:03
Presiden Prabowo dan PM Wong Saksikan Penandatanganan Sejumlah MoU Strategis Indonesia2025-06-17 01:51
Merger MNC Bank dan Nobu Masih Mandek, OJK Buka Suara2025-06-17 01:49
OJK Dukung Keterlibatan Bank Swasta Dalam Pembiayaan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo2025-06-17 01:20
Pos Indonesia Catat Lonjakan Kiriman Oleh2025-06-17 01:15
Kolaborasi Bulog2025-06-17 00:45