Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia
Daftar Isi
- 1. Sumatra: kebersamaan dalam hidangan dan ritual
- 2. Jawa dan Madura: tradisi yang penuh makna
- 3. Bali dan Nusa Tenggara: kebersamaan dan syukur
- 4. Sulawesi,quickq加速官网下载 Kalimantan, dan Maluku: perayaan yang spektakuler
Hari Raya Idulfitri bukan sekadar perayaan keagamaan, tapi juga momentum kebersamaan yang memperkaya budayadi setiap sudut Nusantara.
Berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi unik yang telah diwariskan turun-temurun, memberikan warna tersendiri dalam merayakan hari kemenangan ini.
Berikut beberapa tradisi Lebaran yang menjadi ciri khas berbagai daerah di Indonesia, menukil NU Online:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di wilayah Riau ada tradisi yang dikenal dengan nama Batobo. Perantau yang pulang kampung disambut dengan arak-arakan rebana mengelilingi desa, mempererat tali silaturahmi.
Di Bengkulu ada juga tradisi Ronjok Sayak. Tradisi ini diwarnai dengan warga yang membakar batok kelapa, menyerupai gunungan sebagai doa bagi leluhur dan simbol rasa syukur.
Kemudian di Bangka ada tradisi Badulang. Tardisi ini ditandai dengan warga yang berkumpul setelah salat Idulfitri untuk menyantap hidangan khas yang tertutup tudung saji bersama-sama.
2. Jawa dan Madura: tradisi yang penuh makna
Sedikit berbeda dengan Sumatera, di Jawa dan Madura perayaan dibuat lebih bermakna. Misalnya, di Jakarta ada yang dikenal dengan istilah Lebaran Betawi. Ini adalah perayaan khas masyarakat Betawi dengan pertunjukan budaya dan kuliner seperti kerak telor dan dodol Betawi.
Kemudian di wilayah Banten ada istilah Ngadongkapkeun. Ini adalah ritual doa bersama setelah salat Idul Fitri dan sungkeman sebagai wujud penghormatan kepada yang lebih tua.
Di Yogyakarta ada tradisi yang dikenal dengan istilah Grebeg Syawal. Perayaan ini ditandai dengan upacara gunungan berisi hasil bumi yang didoakan dan dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol sedekah Sultan.
Di Jember ada perayaan yang dikenal dengan istilah Pawai Pegon, yakni gerobak berhias ditarik sapi, mengarak keluarga yang membawa ketupat dan lauk menuju pantai untuk makan bersama.
Kemudian di Madura ada perayaan yang dikenal dengan istilah Tellasan Topak. Tradisi lebaran ketupat pada hari ketujuh Idul Fitri, di mana kaum perempuan mengantar makanan dengan nampan di atas kepala.
3. Bali dan Nusa Tenggara: kebersamaan dan syukur
Lebaran juga dirayakan di wilayah Timur. Ada tradisi Ngejot di Bali yakni tradisi berbagi makanan kepada tetangga sebagai simbol rasa terima kasih.
Kemudian ada Perang Topat di Lombok. Ini adalah ritual unik berupa saling lempar ketupat sebagai simbol syukur dan kebersamaan. Sementara di NTB ada Bakar Ilo Sanggari (NTB) yakni pembuatan lentera dari bambu dan minyak biji jarak yang dinyalakan di sekitar rumah sebagai doa untuk berkah dan kedatangan roh leluhur.
4. Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku: perayaan yang spektakuler
Perayaan di wilayah-wilayah ini cukup menarik dan meriah. Misalnya perayaan Meriam Karbit di Pontianak. Malam takbiran dimeriahkan dengan ledakan meriam karbit raksasa di tepian Sungai Kapuas.
Kemudian warga Gorontalo, Sulawesi merayakan lebaran dengan warga memasang lampu minyak di halaman rumah menjelang Lebaran, melambangkan penerangan hati dan kehidupan. Sementara di Sulawesi Utara ada tradisi Binarundak, ini adalah tradisi memasak dan makan bersama nasi jaha, hidangan ketan dengan jahe yang dibakar dalam bambu.
Kemudian ada juga tradisi Pukul Sapu di Maluku, tradisi ini memperlihatkan dua kelompok pemuda dari desa berbeda bertanding memukul dengan sapu lidi sebagai simbol persaudaraan dan keberanian.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta
相关文章:
- Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?
- 武藏野美术大学难考吗?
- 卡内基梅隆大学世界排名解读!
- Elon Musk Umumkan robotaxi Resmi Beroperasi Beberapa Minggu Lagi
- Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang
- BGN Upayakan Dana MBG Tak Reimburse Lagi Mulai Februari 2025
- BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
- Teken PJB, Emiten Migas Milik Grup Bakrie (ENRG) Kuasai Aset Blok Kangean
- Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan
- Bahlil Pastikan Pengecer yang Jadi Subpangkalan LPG 3 Kg Tak Ada Biaya
相关推荐:
- Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- 去日本学插画,有哪些院校可以选择?
- Cek Daya Tampung SNBP 2025 di ITB Semua Jurusan, Camaba Siap
- 5 Tips agar Badan Tetap Bugar selama Puasa di Bulan Ramadhan
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Mengecek HP saat Bangun Tidur?
- BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
- KPK Kembali Tangkap Rachmat Yasin
- Slogan Horor dari John Kei: Apa Hukuman bagi Pengkhianat? Anak Buah Jawab: Mati!
- FOTO: Salinan Al
- Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
- KPK Duga Novanto Terlibat Suap PLTU Riau
- 5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas
- Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?
- FOTO: Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka
- FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan Thailand
- Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
- Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam
- Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari
- FOTO: Dari Burqa ke Abaya: Langkah Kecil Menuju Kebebasan
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?