- Jakarta,quickq 快客 CNN Indonesia--
Tren kecantikan berkelanjutan atau sustainable beautybukan hal baru di kalangan masyarakat.
Hal ini sudah digembor-gemborkan sejak lama dan biasanya berkaitan dengan daur ulang kemasan produk skincareatau makeup.
Tapi, nyatanya sustainable beautytak cuma berhenti di daur ulang kemasan produk kecantikan. Lebih jauh lagi, konsep ini mencakup proses produksi hingga penggunaan skincareoleh konsumen itu sendiri.
Sustainable Advocate dan pendiri Sustainbabes Veronica Twins mengatakan, definisi sustainable beautybisa dikaitkan dengan segala sesuatu yang harus berkelanjutan. Hal ini tentu bukan hanya soal cantik pada diri sendiri. Tapi, bagaimana cantik itu juga berpengaruh terhadap keberlanjutan bumi.
"Intinya itu jangan mempercantik diri yang akhirnya memperjelek bumi. Bukan yang begitu, semuanya harus selaras. Cantik manusianya, cantik juga buminya," kata Veronica saat hadir dalam acara Unveilling BASE's Illipe & Apricot Brightening Srcub di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebenarnya, lanjut dia, sustainable beautyjuga berkaitan dengan bahan dan cara pembuatan produk yang tidak merusak lingkungan.
Produk-produk yang tidak memanfaatkan bahan-bahan kimiawi dan hanya mengambil dari alam tanpa merusak alam itu sendiri adalah bagian dari sustainable beauty. Produk-produk ini juga harus efektif dan bagus, sehingga bisa jadi pilihan konsumen.
"Kita lihat dari kacamata konsumen, tentu mau produk yang works. Makanya sustain ini harus sejalan dengan ingredientsyang bagus tapi tidak mencemari alam," kata dia.Veronica juga mengingatkan agar selalu menjadi konsumen yang cerdas. Jangan mau ditawari produk yang katanya bagus tapi tidak bagus untuk alam. Sebab, penggunaan produk semahal apa pun tak jamin kulit tetap sehat ketika alam kian rusak.
(tst/asr) 顶: 6踩: 56583
Sebagai contoh, kata Veronica, suhu yang tinggi akhir-akhir ini pasti membuat kulit terdampak, mulai dari terbakar, kemerahan, bahkan berjerawat. Oleh karena itu, cantik dan alam yang terawat akan selalu saling berkaitan.
"Bagaimana mau cantik kalau alamnya rusak. Makanya, kita sebagai konsumen harus benar-benar aware, peduli dan paham bahwa sustain beautyitu dimulai dari hulu. Dari proses produksi, bukan hanya recyclingkemasan. Kita sebagai konsumen tugasnya adalah memilih, jangan beli produk yang merusak alam," katanya.
Sustainable Beauty Tak Sekadar Daur Ulang Kemasan Skincare
人参与 | 时间:2025-06-05 07:03:00
相关文章
- Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
- Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil
- Pengakuan Tompi di Sidang Ratna Sarumpaet Bikin Tercengang
- Rabu Besok, Menag Sudah Siap Diperiksa KPK?
- Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?
- Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- FOTO: Perayaan 12 Tahun Sekali Maha Kumbh Mela, Magnet Wisata India
评论专区