Jumlah Kunjungan Turis Asing ke RI Masih di Bawah Sebelum Pandemi
Angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asingke Indonesia berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada semester I 2024 atau Januari-Juni tahun ini terjadi peningkatan dengan mencapai 6.413.201 atau lebih dari 6,4 juta kunjungan.
Jumlah tersebut masih belum melampaui angka kunjungan wisman ke Indonesia saat sebelum pandemi Covid atau tepatnya pada tahun 2019, di mana pada semester I 2019 sebanyak 7.715.512 atau lebih dari 7,7 juta kunjungan.
Kendati mengalami peningkatan, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan Wisman masuk ke tanah air lewat pintu utama pada Juni 2024 adalah sebanyak 997.258 kunjungan, sedangkan masuk Indonesia melalui pintu perbatasan sebanyak 171.730 kunjungan. Angka tersebut meningkat sebesar 2,05 persen secara bulanan dan naik sebesar 9,99 persen secara tahunan.
"Tingkat kunjungan wisman terus meningkat dari waktu ke waktu dan semakin mendekati level sebelum pandemi di tahun 2019," ujar Amalia, seperti dilansir Antara.
Dia melanjutkan, secara kumulatif sepanjang semester 1 2024, total kunjungan wisman mencapai 6.413.201 kunjungan atau meningkat sebesar 21,02 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
"Total jumlah kunjungan wisman pada semester pertama tahun 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020," ucapnya.
Menurut data BPS, pada semester I 2020 tercatat ada 3.125.800 kunjungan. Kemudian, pada semester I 2021 terdapat 731.315 kunjungan wisman ke Indonesia.
Lalu, pada semester I 2022, jumlah wisman naik menjadi 1.481.315 kunjungan dan pada semester I 2023 naik lagi menjadi 5.299.465 kunjungan.
(wiw)(责任编辑:休闲)
- ·Terungkap! Suara Ibu Ini yang Berhasil Hentikan Mario Dandy Satriyo Aniaya David
- ·KPU Kota Depok Akui Salah Masukkan Data, Siapa yang Dirugikan?
- ·Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- ·KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- ·Kembali Meriahkan IIMS Surabaya 2025, United E
- ·Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- ·Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- ·Kenapa Sih BPJS Susah Banget Cair? Ternyata, Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya
- ·Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
- ·Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- ·Pendapatan Tembus Rp22,3 M, LUCK Targetkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Global
- ·Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- ·Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- ·Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
- ·FOTO: Semarak Geliat Tenun Ikat ala Kediri
- ·10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia
- ·Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang yang Ingin Ubah Ideologi
- ·Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- ·Kadin Optimis Deal Dagang RI
- ·Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!