Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pekerja Harus Sehat Mental
Hari Kesehatan Mental Seduniadiperingati pada hari ini, Kamis (10/10). Topik kesehatan mentaldi tempat kerjamenjadi sorotan dalam peringatan tahun ini.
"Pada Hari Kesehatan Mental ini, WHO bekerja sama dengan para mitra untuk menyoroti hubungan penting antara kesehatan mental dan pekerja," tulis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya.
Menurut WHO, kesehatan mental pekerja akan bergantung pada lingkungan kerja. Lingkungan yang aman dan sehat dapat berperan sebagai pelindung kesehatan mental para pekerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Di Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, WHO juga mengatakan, penting bagi pemerintah, perusahaan, organisasi, serta pemangku kepentingan lain untuk bekerja sama guna meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja.
Tindakan untuk mengatasi kesehatan mental di tempat kerja, ujar WHO, harus dilakukan dengan melibatkan pekerja dan perwakilannya. Tak lupa juga kelompok profesional yang memiliki pengalaman langsung dengan kesehatan mental.
"Dengan menginvestasikan upaya dan sumber daya dalam pendekatan dan intervensi berbasis bukti di tempat kerja, kita dapat memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berkembang di tempat kerja dan kehidupan," ujar WHO.
Hampir 60 persen populasi dunia merupakan kelas pekerja. Pada tahun 2019, WHO memperkirakan sebanyak 15 persen orang dewasa usia kerja mengalami masalah mental.
Secara global, diperkirakan 12 miliar hari kerja hilang setiap tahun akibat depresi dan kecemasan yang menimpa para pekerja. Tak hanya itu, menurunnya produktivitas akibat masalah mental juga bisa menyebabkan kerugian hingga US$1 triliun per tahun.
Oleh karena itu, di Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, kita perlu kembali mengingat pentingnya kesehatan mental pekerja. Lingkungan kerja yang sehat dapat mendukung kesehatan mental pekerja.
(asr/asr)(责任编辑:百科)
- Cerita Soetjipto Nagaria Sukses Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
- Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
- Kemenekraf Siap Dukung Kreator Lokal Tembus Pasar Global
- Wamenperin Akui Penjualan Mobil Drop, 'Kondisi Global'
- Berkenalan dengan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra
- FOTO: Berburu Cantik Rona Ungu di Ladang Lavender Prancis
- Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres
- Tuduhan Korupsi Tak Terbukti, BAZNAS Jabar Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi pada Whistleblower
- Rahasia Mengeringkan Rambut dengan Cepat dan Tetap Sehat
- BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar dengan Karsinogen, Bisa Picu Kanker
- Hari Ketiga Lebaran 2024, Pengunjung Ragunan Tembus 112 Orang
- Resmi Dipecat dari Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo Tidak akan Dapat Uang Pensiun
- Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?
- Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
- Polri dan Masyarakat Labuan Bajo Sepakat Sukseskan KTT ASEAN 2023
- Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner
- FOTO: Kain Endek, Warisan Budaya Pulau Dewata yang Mendunia
- Apa Itu Bulan Suro dalam Islam?
- Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat
- Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis Suami Sandra Dewi