会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000!

Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000

时间:2025-06-13 11:10:03 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:娱乐 阅读:606次
Warta Ekonomi,quickq官网下载安卓 Jakarta -

Bitcoin berpotensi mengalami lonjakan harga signifikan menyusul tak memenuhi ekspektasinya data inflasi dari Amerika Serikat (AS). Capaian tersebut lebih rendah dari perkiraan dan memicu optimisme pasar kripto.

Strategi Riset Kripto 21Shares, Matt Mena menyatakan bahwa bitcoin pada akhir tahun ini bisa mencapai US$200.000. Hal tersebut bisa terealisasi jika tren momentum saat ini terus berlanjut.

Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US0.000

Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000

Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh! Inflasi AS Naik, Pasar Kripto Kocar-kacir?

Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000

"Jika bitcoin berhasil menembus level resistensi saat ini dengan meyakinkan, kita bisa melihat lonjakan tajam menuju US$120.000. Lebih penting lagi, kami mempertahankan target harga akhir tahun di US$138.500," ujar Mena, dilansirJumat (13/6).

Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000

Menurut Mena, data inflasi terbau yang dirilis hari ini bisa menjadi pemicu bullish bagi Bitcoin. Diketahui Consumer Price Index (CPI) AS hanya naik 0,1% secara bulanan. Sementara inflasi tahunan berada di angka 2,4%, dengan inflasi inti stabil dibandingkan bulan April.

Data juga menunjukkan harga barang tahan lama (durable goods), yang sebagian besar diimpor atau mengandung komponen impor, justru menurun 0,1% secara musiman. Hal ini mengindikasikan bahwa dampak perang tarif belum sepenuhnya diteruskan ke konsumen akhir.

"Cetakan inflasi hari ini bisa mempercepat tercapainya target harga kami beberapa bulan lebih cepat dari perkiraan semula. Jika momentum ini terus terbentuk, bitcoin US$200.000 di akhir tahun kini jadi kemungkinan nyata," jelas Mena.

Reaksi pasar menunjukkan trader mulai memperkirakan penurunan suku bunga hingga 47 basis poin, dengan pemangkasan suku bunga pada September dan Oktober sudah sepenuhnya dinantikan oleh pasar uang.

Mena juga mencatat bahwa kondisi makro yang semakin jelas memberi ruang bagi akumulasi bitcoin lebih lanjut, terutama dengan dorongan dari adopsi institusional, regulasi stablecoin yang akan segera diberlakukan, peningkatan aktivitas dari bitcoin treasuries hingga peluncuran cadangan strategis bitcoin (Strategic Bitcoin Reserve/SBR) di AS.

Baca Juga: Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi

"Ketika kejelasan makro meningkat, aliran dana ke Bitcoin seharusnya juga meningkat — didorong oleh kepercayaan institusional yang terbarukan serta pertumbuhan cadangan Bitcoin strategis," pungkas Mena.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar
  • UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
  • Berlaku 2025, Ini Daftar Lengkap Penyakit Ditanggung dan Tidak Oleh BPJS Kesehatan
  • Waketum Demokrat Dukung Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipercepat
  • Kucurkan Duit Ratusan Miliar, Lokasi Makam yang Dibeli Anies Masih Misteri, FH Bersuara Lantang
  • Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
  • Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024, Nilai Tertinggi yang Lolos ke Tahap Berikutnya!
  • Alasan Asam Lambung Makin Sering Naik saat Kamu Semakin Tua
推荐内容
  • Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
  • Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
  • 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang
  • 3 Manfaat Makan Ceker Ayam, Jadi Kolagen Alami buat Kulit Awet Muda
  • Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
  • Banyak Orang Ngebet Melahirkan di Tahun Naga Kayu 2024, Ada Apa?