会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri!

Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri

时间:2025-05-30 02:48:43 来源:quickq安卓版安卓下载 作者:综合 阅读:467次
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载百度 Jakarta -

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pengusutan pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan tetap menjadi kewenangan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Saya sudah mendapat laporan mengenai progres perkembangan dari Kapolri yang juga sudah bekerja sama dengan KPK, Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Ombudsman, Komnas HAM, ditanyakan langsung ke Kapolri(Jenderal Polisi Tito Karnavian)," kata Presiden Joko Widodo saat membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri

Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri

KPK mengadakan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) dalam rangka Hakordia 2018 dengan tema Mewujudkan Sistem Integritas Partai Politik.

Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri

Acara berlangsung pada 4-5 Desember 2018 dengan sejumlah acara seperti seminar, lelang barang rampasan negara dan gratifikasi dan pameran antikorupsi bersama dengan kementerian, lembaga, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil.

Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri

Novel Baswedan diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai Sholat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya. Hingga lebih dari 600 hari peristiwa itu terjadi, pelaku penyerangan belum juga ditemukan.

Terkait kemungkinan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang sempat diusulkan oleh unsur masyarakat sipil untuk menemukan pelaku penyerangan, Presiden mengatakan hal itu tetap kewenangan Kapolri "Selama Kapolri belum menyampaikan seperti ini ke saya, ya silahkan ditanyakan ke Kapolri," ungkap Presiden.

Presiden juga enggan menyampaikan laporan terakhir yang disampaikan Kapolri kepada dirinya.

"Tanyakan ke Kapolri," jawab Presiden singkat.

Polisi hingga saat ini belum berhasil menangkap pelaku penyiraman. Beberapa orang sempat diamankan karena diduga sebagai pelaku, tapi mereka kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti.

Polda Metro Jaya sudah mengumumkan dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku pada awal 2018, namun belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • 巴黎美术学院有哪些专业可选?
  • Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca
  • 美国版“大众点评”Niche发布2025最佳大学排名!
  • Jelang Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Awasi Akun Bodong di Sosmed
  • 音乐治疗专业都在学些什么?
  • Gunung Anak Krakatau Mengalami 3 kali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu 500 Hingga 1.500 Meter
  • Catat, 5 Air Rebusan untuk Mengobati Sakit Pinggang
  • Cegah Pneumonia dengan Vaksin PCV15, Ini Cara Mendapatkannya
推荐内容
  • 背景提升丨项目集锦!竞赛/课程/实习超硬核资源不容错过!
  • Belajar Indahnya Toleransi Beragama di Taman Wisata Iman Sumut
  • Kejagung Pecat Sementara Kajari dan Kasi Pidsus Bondowoso Imbas Terjaring OTT KPK
  • Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca
  • Haji 2025 Masuki Fase Puncak Armuzna, Kemenag Optimis Jemaah Mendapat Layanan Optimal
  • Gak Cuma Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Periksa Sejumlah Perwira Tinggi Terkait Kasus Brigadir J