Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...
Kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu diduga memiliki unsur pidana atau ada dugaan kesengajaan. Kejadian ini dikhawatirkan memiliki keterkaitan dengan kasus yang sedang ditangani Kejakgung.
Peristiwa kebakaran yang diduga ada keterkaitan dengan penanganan sebuah kasus, diketahui juga pernah terjadi. Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menceritakan kejadian serupa pada Desember 1997. Saat itu, kata dia, Menara A Bank Indonesia antara lantai 23-25 terbakar di saat Kejakgung menangani kasus penyelewenangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Jaksa Agung saat itu Marzuki Darusman pun menyatakan banyak dokumen tentang BLBI yang hangus terbakar akibat kejadian itu. Nahasnya, kata Hinca, kebakaran juga terjadi pada 12 Oktober 2000 di gedung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diduga kuat juga berkaitan dengan kasus BLBI.
Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Pengamat Analisis Kebakaran Kejagung terkait Kasus...
Sedangkan saat ini, Kejagung sedang menangani kasus terpidana korupsi hak tagih Bank Bali 1999 Djoko Tjandra. Dalam perkara dugaan suap terkait upaya pembebasan Djoko, jaksa Pinangki Sirna Malasari terseret. Kejagung juga tengah menangani kasus gagal bayar Jiwasraya.
"Melihat apa yang pernah terjadi sebelumnya ditambah dengan temuan dari Kabareskrim Polri, saya melihat setidaknya ada dua kemungkinan. Pertama,memang ada upaya sabotase terhadap gedung Kejaksaan RI dalam rangka menutupi kasus tertentu," kata Hinca saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (18/9/2020).
Kedua, lanjut Hinca, diduga ada upaya intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab kepada Kejaksaan RI agar tidak melanjutkan kasus tertentu.
"Terlebih dua kasus besar sedang diusut oleh Kejaksaan RI sehingga saya berharap Kabareskrim Polri bergerak cepat menemukan siapa pelakunya dan apa motifnya," ujar politikus Demokrat ini.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Kalender Desember 2024 Lengkap dengan Pasaran Jawa, Ada Tanggal Merah?
相关文章:
- Wamen PPPA Dorong Peningkatan Kualitas SDM dengan Kesetaraan Gender
- Puluhan Artis Hingga Influencer Akan Hebohkan Kampanye Akbar Prabowo
- SMKN 1 Cimahi: Pusat Keunggulan DAIKIN Pertama Bagi SMK di Jawa Barat
- FOTO: Menengok Peternakan Siput 'Escargot' di Jepang
- Anak Usaha DOID Beri Pinjaman USD36 Juta ke Atlantic Carbon Group, Dananya Buat Ini
- Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet Lagi, Basuki
- Komeng Ungkap Banyak Partai yang Ajak Bergabung Sebelum Maju Sebagai Calon DPD
- Kabupaten Badung Bisa Jadi Contoh Sukses Nasional Pembentukan Kopdes Merah Putih
- Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
- Bagaimana Hukum Memakan Daging Kurban Sendiri?
相关推荐:
- Jelang Masa Tenang Pemilihan 2024, Bagja Minta Bawaslu Cepat Ambil Tindakan saat Patroli Pengawasan
- Anak Naik Kapal Pesiar Sendiri Tinggalkan Orang Tua yang Sibuk Belanja
- 9 Tahun Berturut
- Terapi Sel Punca di Dr Yanti Aesthetic Clinic, Hasil Optimal dan Aman
- LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kasus Agus Buntung
- Kampanye Akbar di GBK, Prabowo
- Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2024
- Di Tengah Macet, Massa Prabowo
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- 8 Cara Mudah agar Terlihat Awet Muda Secara Alami di Usia 50
- Mendagri Setuju Jika Bansos Dihentikan Selama Pilkada
- Kawal Agenda Nasional, Apel Kasatwil Polri Digelar di Akpol Semarang
- Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar
- Gandeng Bank Sampah Sakura, Alfamidi Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi
- Anies Visinya Sama dengan Pengugat
- Wagub DKI Sebut Izin Keramaian Ada di Kepolisian
- Ade Armando Buka