时间:2025-06-17 00:11:19 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, quickq客户端下载
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Joko Widodo terkait pelaksanaan Pilkada Jakarta.
Dalam sambutannya saat penyerahan rekomendasi calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Megawati menilai ada upaya untuk menghambat calon dari koalisi lain.
"Mau diapain Pilkada ini? Berbagai pembatasan dilakukan dengan menghambat calon tertentu dan mencoba mempersempit ruang demokrasi," ujar Megawati, Kamis, 22 Agustus 2024.
BACA JUGA:Usai Dilempar Botol Aksi Massa, Habiburokhman: Tidak Ada Pengesahan RUU Pilkada
Ia juga menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah. Menurutnya, perubahan ini berpotensi dibatalkan karena adanya penolakan dari DPR.
"Kontestasi yang demokratis dihalangi oleh tembok-tembok kekuasaan karena dukungan terhadap calon tertentu," tegas Megawati.
Megawati juga mengkritik keberadaan calon independen dalam Pilkada Jakarta. Ia menganggap kehadiran calon independen tidak relevan, mengingat syarat yang cukup berat untuk maju sebagai calon independen.
BACA JUGA:Ahmad Sufmi Dasco Ungkap Peluang Akan Gunakan Putusan MK di Pilkada 2024
"Mbok, ya udah biarin aja deh gitu. Saya tuh sampai dengar laporan sekarang malah dimunculkan independen, pusing saya, padahal tadinya udah ngga laku kan. Susah lho independen, (pada) ngga mau. Karena harus ngumpulin berapa persen? 6,5 persen dari jumlah pemilih toh. Sekarang, wih, gile, Mbok udah, lah. Udah mau selesai, ya selesai aja," ungkapnya.
Megawati juga menilai bahwa Jokowi tampak enggan meninggalkan kekuasaan dan lebih memilih melanjutkan estafet kekuasaan kepada koalisinya.
BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa di DPR Ladang Cuan Buat Pedagang Es Teh, Raup Omzet Rp2,5 Juta Jualan dari Pagi
"Lah emang iya, saya enggak punya beban, saya disuruh berhenti, ya saya berhenti. Ya udah aja, daripada gua bikin gugat-gugat nanti ngga jelas, Republik ini ngga punya presiden. Gitu wae saya. Ya saya hidup juga terus," tegasnya.
Polri Ajak Masyarakat Kembalikan Fungsi CFD2025-06-16 23:56
Link dan Cara Daftar Seleksi PPPK 2024, Dibuka Hari ini 1 Oktober2025-06-16 23:13
Lakukan 3 Amalan Ini di Rabu Wekasan2025-06-16 23:10
Minum Air Hangat Bisa Hancurkan Lemak Perut, Memangnya Benar?2025-06-16 23:00
FWCT Gelar Private Placement, Setor Modal Pakai Mesin Produksi2025-06-16 22:58
Arsari Tambang Genjot Energi Bersih, ESG Ditegaskan Sebagai Arah Utama2025-06-16 22:56
Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah2025-06-16 22:49
Sederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah Meriah2025-06-16 22:24
Polisi Ciduk Artis Jennifer Dunn2025-06-16 22:09
Pakai Truk Listrik, Penambang Ngaku Kurangi Konsumsi 15.000 Ton Solar2025-06-16 21:27
Menteri Ekraf Bahas Upaya Kembangkan Sektor Pendidikan dan Ketahanan Ekonomi Kreatif2025-06-17 00:05
OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat2025-06-16 23:58
Intip Kebiasaan Makan Paus Fransiskus, Suka Pizza dan Mampir ke Kantin2025-06-16 23:49
3 Alasan Kenapa Kucing Kamu Suka Makan Rumput2025-06-16 22:34
Tawuran FBR vs PP, Polisi: Lebih Baik Menyerah, Daripada Kita Jemput2025-06-16 22:15
Dirayakan 16 September Nanti, Apa Itu Maulid Nabi?2025-06-16 22:07
Iwan Kurniawan Diperiksa Kejagung, Telusuri Peran di Kasus Kredit Bermasalah Sritex2025-06-16 22:00
Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 20252025-06-16 21:47
Jadwal SKB CPNS Kemenag 2024 Lengkap Materi dan Bobot Penilaian2025-06-16 21:38
Mengapa Liburan di Pantai Sering Bikin Perut Kelaparan?2025-06-16 21:38