Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya

热点 2025-06-08 08:46:19 523

JAKARTA,quickq测试版 DISWAY.ID --Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto membeberkan faktor penyebab tingginya angka golongan putih (golput) di Pilkada Serentak 2024.

Bima Arya menjelaskan ada banyak faktor yang menjadi penyebab tingginya golpu, diantaranya, aktor teknis hingga kejenuhan.

Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya

Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya

"Angka golput tinggi ini lan bisa macam-macam ya, karena faktor administratif, karena faktor ideologis, karena faktor teknis penyelenggaraan yang terlalu beredekatan antara pileg, pilpres dengan pilkada ini, mungkin juga ada faktor kejenuhan di situ," kata Bima Arya usai rapat bersama Komisi I DPD RI, Selasa, 10 Desember 2024.

Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya

BACA JUGA:Full Senyum, Ini Besaran Kenaikan Gaji PNS, TNI-Polri dan Pensunan per Tahun 2025

Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya

BACA JUGA:Harap Bersabar, Jasa Marga Tak Berikan Diskon Tarif Tol Periode Libur Nataru

Selain itu, kata Bima Arya, faktor cuaca juga bisa mempengaruhi partisipasi pemilih. Terlebih di beberapa daerah terjadi bencana. Jarak tempat pemungutan suara (TPS) dengan domisili pemilih yang terlalu jauh, juga menjadi faktor lainnya.

"Jadi banyak faktor, enggak ada faktor tunggal yang menjelaskan itu. Tapi apapun itu, tingkat partisipasi politik yang tinggi, jelas lebih baik bagi legitimasi demokrasi," ujarnya. 

Meski demikian, mantan Walikota Bogor ini menegaskan hasil Pilkada tetap valid.

"Itu valid, legitimasi berikutnya adalah legitimasi dalam hal kinerja pemerintahan, banyak juga yang terpilih dengan suara tipis ya tapi kemudian bisa membangun legitimasi pemerintahan karena perform, karena memiliki kinerja yang baik," kata Bima Arya.

Sebagai informasi, pilkada di sejumlah daerah mengalami angka golput yang tinggi salah satunya di Pilkada Jakarta 2024. 

BACA JUGA:Polemik Gus Miftah, The Indonesian Institute: Perlunya Sertifikasi Penceramah Agama

BACA JUGA:Penggeledahan di Sejumlah Kantor Dinas Pekanbaru, KPK Tegaskan Tak Ada Penangkapan

Di Jakarta, daftar pemilih tetap berjumlah 8.214.007 orang. Sementara jumlah pengguna hak suara sebesar 4.724.393 orang.

Artinya, angka golput mencapai 3.489.614 orang atau setara dengan 42,48 persen.

本文地址:http://www.quickq-s1.com/html/52c299682.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Penyendiri Tak Selalu Introvert, Ini Bedanya dengan Ambivert

FOTO: Syahdu Ritual Pradaksina Calon Samanera di Candi Borobudur

2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi

Kisah Al Ula, 'Kota Berhantu' Arab yang Kini Digandrungi Wisatawan

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Saldo Dana Cair Sampai 4 Tahap

VIDEO: Kucing

Penguatan UMKM Melalui Sarana Produksi Tertanam dan Digital Marketing

Survei: 41 Persen Pria Jepang Usia 30

友情链接