5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu
Daftar Isi
- Makanan yang tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan obat
- 1. Paracetamol dengan alkohol
- 2. Beberapa antibiotik dan produk susu
- 3. Obat tekanan darah tinggi dan jeruk Bali
- 4. Metronidazole dan alkohol
- 5. Warfarin dan kangkung
Beberapa obatdiketahui bisa berinteraksi jika dikonsumsi dengan makanan tertentu. Berikut beberapa kombinasi obat dan makananyang perlu dihindari.
Interaksi antara obat dan makanan bisa saja terjadi. Pada umumnya, interaksi bisa membuat obat tidak terserap sempurna.
Dalam kondisi yang lebih parah, interaksi obat dan makanan bisa memicu masalah baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Paracetamol dengan alkohol
Jangan konsumsi obat paracetamol setelah meminum minuman beralkohol. Kombinasi keduanya bisa meningkatkan risiko toksisitas hati.
Paracetamol sendiri dikenal sebagai obat golongan analgesik yang biasa dikonsumsi untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.
2. Beberapa antibiotik dan produk susu
Beberapa antibiotik tertentu tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu, yogurt, atau keju. Produk susu akan mengikat obat dan mengganggu penyerapan dalam aliran darah.
Beberapa antibiotik seperti ciprofloxacin (Cipro), levofloxacin (Levaquin), dan moxifloxacin (Avelox) perlu Anda hindari setidaknya dua jam sebelum makan. Hindari juga konsumsi susu setelah enam jam konsumsi antibiotik.
3. Obat tekanan darah tinggi dan jeruk Bali
![]() |
Obat ini digunakan untuk tekanan darah tinggi dan angina. Salah satu yang paling umum adalah felodipine.
Interaksi felodipine dengan jeruk Bali bisa menghambat enzim yang masuk ke dalam tubuh. Jeruk bali mengandung senyawa yang menghambat enzim CY3A4 yang bertugas untuk memetabolisme obat.
4. Metronidazole dan alkohol
Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi, termasuk infeksi bakteri vaginosis. Konsumsi minuman beralkohol akan mengganggu proses metabolisme obat.
Pada beberapa kasus, interaksi keduanya juga bisa memicu muntah-muntah parah.
Lihat Juga :![]() |
5. Warfarin dan kangkung
Warfarin dikenal sebagai obat pengencer darah. Obat ini digunakan untuk banyak kasus pembekuan darah.
Hindari kombinasi obat warfarin dengan kangkung, brokoli, atau sumber vitamin K yang tinggi lainnya. Vitamin K bisa menghilangkan kinerja warfarin, sehingga pembekuan darah akan memburuk.
Namun, bukan berarti Anda perlu menghindari sumber vitamin K. Vitamin ini masih tetap perlu dikonsumsi, asalkan jangan dikombinasikan dengan obat warfarin.
Demi keamanan, selalu pastikan instruksi penggunaan obat diberikan dengan jelas oleh dokter.
(pli/asr)(责任编辑:休闲)
- ·Putri Candrawathi Ditahan, Pakar: Ini Objektif
- ·Lowongan Kerja dan Magang BUMN 2025 Resmi Dibuka: Ada DAMRI hingga Hutama Marga Waskita!
- ·Apa Boleh Tamu Hotel Bungkus Makanan Usai Sarapan di Restoran?
- ·Universal Studios Singapore Rayakan Halloween, Suguhkan 4 Rumah Hantu
- ·波士顿伯克利音乐学院排名如何?
- ·FOTO: Menyusuri Eloknya Jalur Kereta Kuno Transiberia Italia
- ·Ini 4 Manfaat Seni untuk Kesehatan Mental
- ·Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi
- ·Link Pendaftaran CPNS 2024: Syarat, Jadwal, Cara Daftar, dan Tips Agar Lolos
- ·Jadi Plt Gubernur, Djarot Kebut Proyek Simpang Semanggi
- ·2025qs世界建筑学专业排名
- ·Jadi Tersangka KPK, Walikota Cimahi Diberhentikan
- ·Peluang Anies pada Pilpres 2029 Meningkat dengan Penghapusan Presidential Threshold
- ·Tema Hari Stroke Sedunia 2024 dan Sejarahnya
- ·2025艺术生出国留学条件有哪些?
- ·Peluang Anies pada Pilpres 2029 Meningkat dengan Penghapusan Presidential Threshold
- ·Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke
- ·METRO Dept Store Usung Nuansa Romantis nan Dramatis di JFW 2025
- ·FOTO: Kelucuan Belasan Anabul di Pet Gala
- ·Ini 4 Manfaat Seni untuk Kesehatan Mental