Panduan Mengunjungi Roma untuk Pemakaman Paus Fransiskus
Daftar Isi
- 1. Jadwal Upacara dan Prosesi
- 2. Cara menuju Roma dan Vatikan
- 3. Penginapan
- 4. Apa yang bisa dilakukan di Roma saat masa berkabung
- 5. Setelah Pemakaman: Novendiales dan Konklaf
- 6. Jejak kepausan di luar Roma
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolikyang dikenal karena pendekatan humanis dan kesederhanaannya, wafat pada 21 April 2025. Dunia bersiap memberi penghormatan terakhir kepada sosok yang tak hanya dicintai umat Katolik, tetapi juga dikagumi lintas agama.
Pemakamannya akan digelar Sabtu, 26 April pukul 10 pagi di Lapangan Santo Petrus, Roma, sebuah prosesi yang diperkirakan akan menyedot jutaan pelayat dari seluruh penjuru dunia.
Bagi Anda yang ingin hadir langsung di Roma untuk menghormatinya, berikut panduan lengkap menapaki jalan terakhir sang paus dengan penuh makna, melansir CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
• Kamis, 24 April: Pukul 07.00 - tengah malam
• Jumat, 25 April: Pukul 07.00 - 19.00 (diakhiri dengan upacara penutupan peti jenazah pukul 20.00)
Pilihan Redaksi
|
Pemakaman berlangsung Sabtu, 26 April pukul 10.00 pagi di Lapangan Santo Petrus dan terbuka untuk umum. Tak diperlukan tiket, namun antrean panjang dan pemeriksaan keamanan ketat dipastikan terjadi.
Setelah misa pemakaman, jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore, menjadikannya paus pertama dalam lebih dari satu abad yang tidak dimakamkan di Vatikan.
2. Cara menuju Roma dan Vatikan
Roma memiliki dua bandara utama yakni Fiumicino (FCO) yang dihubungkan ke pusat kota dengan Leonardo Express yang tiba 15 menit sekali dan harga sekitar 14 euro atau setara Rp268 ribu. Jika bingung Anda juga bisa menggunakan taksi tarif tetap 55 euro atau setara Rp1 juta.
Selain bandara Fiumicion, Anda juga bisa turun di bandara Ciampino (CIA) yang lebih dekat dengan pusat kota. Perjalanan bisa menggunakan dengan taksi 40 euro atau setara Rp767 ribu atau bus 9.90 euro setara Rp189 ribu ke Stasiun Termini.
Jika tiket pesawat ke Roma penuh, pertimbangkan terbang ke Milan atau Naples, keduanya terhubung dengan kereta cepat ke Roma (3 jam dari Milan, 1 jam dari Naples).
3. Penginapan
Karena tahun ini bertepatan dengan Tahun Yubileum, Roma sudah padat oleh jutaan peziarah. Area terbaik untuk menginap yang bisa jadi pilihan yakni di kawasan Prati, karena berdekatan langsung dengan Vatikan dan mudah dijangkau.
Anda juga bisa memilih penginapan di sekitar Campo Marzio, Piazza Navona, Campo de' Fiori yang merupakan pusat sejarah dan masih bisa diakses dengan berjalan kaki. Selain itu, penginapan di sekitar Termini dan Piazza della Repubblica juga bisa jadi alternatif ekonomis dengan akses metro langsung ke Stasiun Ottaviano yang dekat dengan Vatikan.
Pastikan memesan lebih awal. Hotel bintang 2-3 di sekitar Termini masih tersedia dengan harga mulai 420 euro atau setara Rp8 juta untuk 3 malam. Hindari hotel mewah jika anggaran terbatas, beberapa tarif melonjak drastis hingga lebih dari 8.000 euro atau setara Rp154 juta per malam.
![]() |
4. Apa yang bisa dilakukan di Roma saat masa berkabung
Karena pemakaman, sebagian besar area Vatikan akan ditutup untuk turis, termasuk Kapel Sistina, Museum Vatikan, dan Taman Vatikan.
Namun, Anda tetap bisa mengunjungi situs-situs penting lainnya:
• Castel Sant'Angelo: Benteng kepausan dengan sejarah dramatis
• San Giovanni in Laterano, Santa Maria Maggiore (kecuali hari pemakaman), San Paolo Fuori le Mura: Basilika utama yang kaya nilai sejarah dan spiritual
• San Pietro in Vincoli: Menyimpan patung Moses karya Michelangelo
• Santa Maria degli Angeli dan Santa Maria Sopra Minerva: Gereja-gereja indah dengan sentuhan arsitektur Renaissance
5. Setelah Pemakaman: Novendiales dan Konklaf
Setelah pemakaman, Gereja Katolik akan memasuki masa Novendiales - sembilan hari misa untuk mengenang Paus Fransiskus hingga 4 Mei.
Masa ini juga menjadi waktu berkumpulnya para kardinal dari seluruh dunia untuk menghadiri konklaf, yang akan memilih Paus baru. Tanggalnya belum ditentukan, namun tidak bisa dimulai lebih awal dari 6 Mei.
Bagi yang ingin menyaksikan detik-detik pemilihan, Anda bisa berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu asap putih yang menandai terpilihnya Paus baru.
Meski tak memerlukan tiket, persiapkan stamina dan waktu. Pasalnya, pemungutan suara bisa memakan waktu berhari-hari, dan Anda akan berdiri dalam antrean panjang.
6. Jejak kepausan di luar Roma
Jika waktu mengizinkan, dua destinasi ziarah di luar Roma juga sangat layak dikunjungi, yakni Castel Gandolfo yang merupakan Istana musim panas para paus di tepi Danau Albano. Tutup pada 26 April sebagai bentuk penghormatan.
Ada juga Viterbo yang merupakan kota bersejarah dan pernah menjadi pusat Gereja Katolik di abad ke-13, lengkap dengan Istana Kepausan dan pemandian air panas.
[Gambas:Video CNN]
-
Palsukan Ijazah S2Masuk Bursa Cawapres, Puan Maharani Bilang Cak Imin Sempat Ragu Namanya DisebutRazman Arif Nasution Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Atas Pencemaran Nama Baik Hotman ParisApa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Tomat Setiap Hari?Ironis! Kasus Hukum Jadi Sorotan Dunia, Baiq Nuril Minta. . .ke JokowiOptimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada HospitalJokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke 43 di JakartaPenampakan Panji Gumilang Gunakan Baju Tahanan Atas Kasus Penistaan AgamaNyanyi di Konser Bikin Suara Hilang, Lakukan 6 Cara IniPolda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan
下一篇:Industri Otomotif Berperan Penting dan Strategis Topang Perekonomian Nasional
- ·Dalil Ada Politik Uang Ditolak MK, Apa Reaksi BW?
- ·Modus Judi Online Kian Canggih, OJK Blokir 14 Ribu Rekening Terkait
- ·Mau Teh Lebih Segar dan Kaya Manfaat, Tambahkan 6 Bahan Ini
- ·KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PT Taspen, Mantan Istri Antonius Kosasih Mulai Diperiksa
- ·Total Utang 24 Juta Masyarakat di Paylater Tembus Rp21,35 Triliun, Naik 26,59%
- ·FOTO: Cantiknya Lentera Tradisional Mesir Jelang Ramadan
- ·Bandara Misterius Tanpa Penumpang dan Pesawat, Dibiayai China Rp3,9 T
- ·Breaking News: KPK Gelar OTT di Jakarta dan Bekasi Terkait Pengadaan Barang dan Jasa
- ·Waduh, Hampir Setengah Bus Pariwisata Langgar Aturan Keselamatan!
- ·Si Kembar Rihana dan Rihani Diserahkan ke Kejaksaan
- ·Jangan Tertipu, Menu Sarapan Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Tidak
- ·VIDEO: Merayakan Hari Valentine bersama 'Anabul' di Shelter Filipina
- ·Riset: 82 Persen Akui Kekerasan Perempuan di Pemilu 2024 Naik
- ·FOTO: Burberry Pamerkan Koleksi Teranyarnya di London Fashion Week
- ·VIDEO: Merayakan Hari Valentine bersama 'Anabul' di Shelter Filipina
- ·Jangan Ditanam, 7 Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular ke Area Rumah
- ·Kekasih Imam Masykur Ungkap Rencana Pernikahan: Habis Ramadhan Saat Dia Pulang
- ·FOTO: Menjelang Akhir Kisah Taksi
- ·5 Tren Warna Dapur 2025, Warna Cerah dan Segar Jadi Incaran
- ·Gugatan LP3HI Ditolak, Hakim Pastikan Penyelidikan Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo Belum Berhenti
- ·PDIP Umbar Janji Jika Ganjar Menang Pemilu 2024: Pastikan Kesejahteraan Terhadap Petani dan Nelayan
- ·Pendukung Anies Baswedan Gelar Musyawarah Reboan Bahas Isu Nasional
- ·Puan Maharani Sebut Daftar Nama Cawapres untuk Ganjar Bisa Bertambah
- ·10 Pantai Terbaik di Dunia 2025, Ada 1 dari Indonesia
- ·Terseret Kasus Rumah Tangga Virgoun dan Inara, Tenri Ajeng Anisa Diperiksa Pekan Ini
- ·Jangan Tertipu, Menu Sarapan Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Tidak
- ·Kisah Lucu Salah Naik Pesawat, Mau ke Oakland Malah Tiba di Auckland
- ·Apa Saja yang Bikin Kena Denda Saat Menginap di Hotel
- ·Kulit Kering Meski Sudah Pakai Pelembap, Ternyata Ini Biang Keroknya
- ·2 Penyebar Hoaks Penggunaan Barang Sitaan Dilimpahkan ke Pengadilan
- ·FOTO: Warna
- ·Tak Harus Minum Susu, Coba 4 Jenis Ikan Tinggi Kalsium Ini
- ·Pembatasan Iklan Rokok dalam PP 28/2024 Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK di Sektor Media
- ·Ternyata Ini Alasan Ilmiah Lihat Makanan Bisa Langsung Ngiler
- ·Dana Pensiun di 2 BUMN Terindikasi Korupsi, BPKP: Nilainya Ratusan Miliar Rupiah
- ·FOTO: Burberry Pamerkan Koleksi Teranyarnya di London Fashion Week